
Sewa Mobil Tanpa Sopir vs Dengan Sopir: Mana yang Cocok di Lombok?
October 11, 2025
Cara Pilih Mobil Ideal untuk Jelajah Alam Lombok 2025
October 14, 2025Pendahuluan
Lombok dikenal sebagai salah satu destinasi wisata terbaik di Indonesia dengan keindahan alamnya yang memesona — mulai dari Pantai Kuta Mandalika, Desa Sade, hingga Gunung Rinjani yang megah. Tak heran, banyak wisatawan memilih untuk menyewa mobil agar bisa lebih leluasa menjelajahi setiap sudut pulau ini.
Namun, tak sedikit wisatawan — baik lokal maupun mancanegara — yang akhirnya mengalami kendala karena kurang teliti saat memilih dan menggunakan layanan sewa mobil di Lombok. Mulai dari salah pilih jenis kendaraan hingga lupa memeriksa kondisi mobil, semua bisa berdampak besar pada kenyamanan dan keamanan perjalanan.
Dalam artikel ini, kita akan membahas 7 kesalahan umum wisatawan saat menyewa mobil di Lombok, beserta tips praktis untuk menghindarinya agar liburan Anda tetap menyenangkan dan bebas stres.
1. Tidak Membandingkan Harga dan Layanan Sebelum Booking
Salah satu kesalahan paling umum adalah langsung menyewa mobil dari satu penyedia tanpa riset lebih dulu. Padahal, harga sewa mobil di Lombok bisa bervariasi cukup jauh antar penyedia tergantung jenis mobil, durasi sewa, dan fasilitas tambahan.
Beberapa penyedia seperti RentalMobilDiLombok.com dan GiliTransLombok sering menawarkan promo musiman atau paket wisata hemat. Dengan membandingkan minimal 2–3 penyedia, Anda bisa menghemat hingga 20–30% dari total biaya perjalanan.
💡 Tips:
Gunakan platform online atau situs lokal untuk membandingkan harga, membaca ulasan pelanggan, dan memastikan reputasi penyedia sewa mobil.
2. Mengabaikan Pemeriksaan Kondisi Mobil Sebelum Digunakan
Banyak wisatawan terlalu terburu-buru saat mengambil kendaraan dan tidak melakukan pemeriksaan menyeluruh. Akibatnya, ketika mobil dikembalikan, mereka justru disalahkan atas kerusakan yang sebenarnya sudah ada sejak awal.
Hal-hal yang perlu dicek:
-
Kondisi ban dan tekanan angin
-
Lampu utama, lampu rem, dan wiper
-
Bodi mobil (cek lecet atau penyok kecil)
-
Kondisi interior dan AC
-
Surat-surat kendaraan (STNK dan asuransi)
💡 Tips:
Ambil foto atau video kondisi mobil sebelum berangkat sebagai bukti jika terjadi kesalahpahaman saat pengembalian.
3. Tidak Memahami Aturan dan Batasan dari Penyedia Sewa
Setiap penyedia memiliki aturan berbeda terkait penggunaan kendaraan, misalnya:
-
Batas wilayah penggunaan (tidak semua izinkan ke daerah tertentu seperti Sembalun)
-
Jam pengembalian (terlambat 1 jam bisa kena biaya tambahan)
-
Larangan membawa mobil ke area pasir atau jalan ekstrem
Mengabaikan aturan ini bisa menyebabkan denda tambahan atau pembatalan asuransi.
💡 Tips:
Selalu baca kontrak sewa dengan teliti dan tanyakan jika ada poin yang kurang jelas sebelum menandatangani perjanjian.
4. Salah Memilih Jenis Mobil untuk Rute Wisata
Tidak semua destinasi di Lombok bisa dijangkau dengan kendaraan kecil. Misalnya, rute menuju Air Terjun Tiu Kelep atau Bukit Merese memiliki jalur menanjak dan berbatu, sehingga membutuhkan mobil dengan tenaga kuat seperti Innova Reborn atau SUV.
Banyak wisatawan memilih Avanza atau Brio demi harga sewa murah, namun akhirnya menyesal karena mobil kurang nyaman di medan berat.
💡 Tips:
Sesuaikan jenis mobil dengan itinerary Anda. Untuk rute pantai dan kota, mobil matic kecil sudah cukup. Tapi jika ingin jelajah pegunungan atau air terjun, pilih mobil 4WD atau minimal MPV.
5. Tidak Menggunakan Asuransi Tambahan
Sebagian besar penyedia sewa mobil di Lombok memang menyertakan asuransi dasar. Namun, asuransi ini sering kali tidak menanggung kerusakan kecil atau kehilangan barang pribadi.
Banyak wisatawan yang akhirnya harus membayar biaya perbaikan sendiri hanya karena lupa menambahkan asuransi tambahan saat pemesanan.
💡 Tips:
Tanyakan secara jelas jenis perlindungan yang Anda dapatkan. Tambahkan asuransi komprehensif jika ingin perjalanan tanpa risiko besar.
6. Mengemudi Tanpa Mengetahui Etika & Aturan Lalu Lintas Lokal
Lombok memiliki karakter lalu lintas yang berbeda dengan kota besar seperti Jakarta atau Surabaya. Di beberapa wilayah wisata, banyak sepeda motor dan kendaraan lokal melintas tanpa rambu jelas.
Wisatawan yang belum terbiasa bisa panik atau bahkan menyebabkan kecelakaan kecil. Selain itu, beberapa area seperti Mandalika dan Mataram juga memiliki jalur satu arah yang sering membingungkan pendatang baru.
💡 Tips:
Pelajari peta rute sebelum berangkat. Jika ragu, pertimbangkan untuk menyewa mobil dengan sopir lokal berpengalaman dari GiliTransLombok.com agar perjalanan lebih aman.
7. Tidak Memesan Mobil Lebih Awal (Terutama di Musim Liburan)
Banyak wisatawan yang berpikir akan mudah mendapatkan mobil setibanya di Lombok. Padahal, di musim liburan seperti Juli–Agustus dan Desember–Januari, hampir semua penyedia kehabisan unit.
Akibatnya, wisatawan terpaksa menyewa dengan harga lebih mahal atau mendapat mobil dalam kondisi kurang prima.
Kesimpulan
Sewa mobil di Lombok memang menjadi pilihan paling efisien untuk menjelajahi keindahan pulau ini. Namun, penting untuk menghindari kesalahan umum seperti tidak memeriksa kendaraan, salah memilih jenis mobil, atau mengabaikan aturan sewa.
Dengan sedikit riset dan persiapan matang, Anda bisa menikmati perjalanan yang aman, nyaman, dan hemat biaya. Jangan ragu memilih penyedia terpercaya seperti RentalMobilDiLombok.com atau GiliTransLombok.com yang sudah berpengalaman melayani ribuan wisatawan setiap tahunnya.
Liburan Anda di Lombok seharusnya penuh kenangan indah, bukan drama seputar kendaraan sewaan.




