
Keindahan Air Terjun Tiu Bombong: Surga Tersembunyi di Lombok Utara
August 9, 2025
“Belongas: Sepotong Surga yang Terlupakan di Barat Lombok”
August 13, 2025“Tanjung Ringgit: Surga Tersembunyi di Ujung Timur Lombok yang Menawan Hati”
Jika Anda mencari tempat yang belum terlalu tersentuh oleh tangan-tangan komersial, sebuah pantai yang menyuguhkan keindahan alam liar, tebing menjulang, pasir putih lembut, dan lautan biru membentang luas—maka Tanjung Ringgit adalah jawabannya. Terletak di ujung timur Pulau Lombok, tepatnya di Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur, pantai ini merupakan salah satu destinasi wisata yang masih jarang dijamah namun menyimpan pesona luar biasa.
1. Keindahan Alam yang Masih Alami
Begitu tiba di kawasan Tanjung Ringgit, mata Anda akan langsung disambut oleh panorama spektakuler: hamparan laut biru kehijauan yang luas, angin laut yang sejuk, serta jajaran tebing kapur yang megah. Pantai ini dikelilingi oleh tebing-tebing tinggi yang seolah menjadi benteng alam melindungi tempat ini dari hiruk-pikuk dunia luar.
Pasir putih yang membentang di sepanjang garis pantai sangat lembut dan bersih, membuatnya nyaman untuk berjalan kaki atau sekadar duduk santai menikmati hembusan angin laut. Laut di sekitar Tanjung Ringgit pun terkenal jernih, memperlihatkan gradasi warna biru yang memukau, mulai dari biru muda di tepi hingga biru tua di tengah.
2. Tebing Kapur dan Spot Fotografi Eksotis
Salah satu daya tarik utama Tanjung Ringgit adalah tebing-tebing kapurnya yang menjulang tinggi dan curam. Dari atas tebing, Anda bisa melihat langsung luasnya Samudera Hindia tanpa batas, dengan deburan ombak yang menghantam batu karang di bawah. Banyak wisatawan yang menjadikan titik ini sebagai spot foto yang sangat Instagramable, terutama saat matahari terbit dan terbenam.
Jika Anda datang saat pagi buta, Anda akan disuguhi pemandangan sunrise yang luar biasa menakjubkan. Cahaya keemasan matahari yang muncul perlahan dari balik cakrawala laut membuat langit, air, dan tebing bersatu dalam lukisan alam yang tak terlupakan.
3. Jejak Sejarah di Tengah Keindahan Alam
Tanjung Ringgit tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga nilai sejarah yang tinggi. Di kawasan ini terdapat meriam peninggalan penjajahan Jepang, lengkap dengan bunker atau goa yang dahulu digunakan sebagai tempat persembunyian atau pengawasan tentara Jepang.
Meriam tua ini menjadi saksi bisu sejarah masa lalu dan kini menjadi salah satu spot yang sering dikunjungi wisatawan. Bagi pecinta sejarah, tempat ini tentu menghadirkan nilai tambah, karena menggabungkan petualangan alam dengan perjalanan menapak jejak masa lalu.
4. Akses Menuju Tanjung Ringgit
Untuk menuju Tanjung Ringgit, Anda dapat memulai perjalanan dari Kota Mataram, ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Barat. Perjalanan menuju pantai ini memakan waktu sekitar 2,5 hingga 3 jam menggunakan kendaraan bermotor. Rute terbaik adalah melalui jalur Praya – Jerowaru – Sekaroh – Tanjung Ringgit.
Meski akses jalan menuju lokasi tergolong masih cukup menantang, terutama di beberapa bagian yang belum sepenuhnya diaspal, perjuangan tersebut akan terbayar lunas begitu Anda sampai di sana. Banyak yang menyebut perjalanan menuju Tanjung Ringgit sebagai “petualangan menuju surga”.
5. Aktivitas Menarik di Sekitar Pantai
Selain menikmati pemandangan dan berfoto, ada beberapa aktivitas menarik yang bisa dilakukan di Tanjung Ringgit:
-
Camping: Karena suasananya tenang dan jauh dari keramaian, banyak wisatawan yang memilih mendirikan tenda dan bermalam di kawasan tebing atau di pinggir pantai.
-
Snorkeling dan Diving: Di sekitar perairan Tanjung Ringgit, terdapat beberapa spot snorkeling yang cukup menarik dengan terumbu karang yang masih alami. Namun, Anda harus membawa perlengkapan sendiri karena fasilitas penyewaan belum tersedia.
-
Trekking ringan: Anda bisa berjalan kaki menyusuri tebing untuk menikmati panorama dari berbagai sudut pandang.
-
Mengunjungi Pantai Pink: Tidak jauh dari Tanjung Ringgit, terdapat Pantai Tangsi atau yang lebih dikenal dengan nama Pantai Pink. Warna pasirnya yang unik menjadi daya tarik tersendiri dan bisa dijangkau dalam waktu singkat.
6. Tips Berkunjung ke Tanjung Ringgit
Agar perjalanan Anda ke Tanjung Ringgit berjalan lancar dan menyenangkan, berikut beberapa tips yang bisa Anda perhatikan:
-
Bawa bekal makanan dan minuman, karena tidak banyak warung atau fasilitas umum di sekitar lokasi.
-
Gunakan kendaraan yang prima, lebih baik jika menggunakan motor trail atau mobil berpenggerak empat roda.
-
Datang saat cuaca cerah, terutama saat musim kemarau (Juni–Oktober) untuk mendapatkan pemandangan terbaik dan akses jalan yang tidak becek.
-
Gunakan alas kaki yang nyaman, terutama jika Anda ingin menjelajah tebing dan daerah berbatu.
7. Mengapa Harus ke Tanjung Ringgit?
Tanjung Ringgit bukan sekadar pantai biasa. Ia adalah perpaduan sempurna antara alam, sejarah, dan petualangan. Di tempat ini, Anda bisa merasa benar-benar “lepas” dari rutinitas dan hiruk-pikuk kehidupan modern. Setiap sudutnya memancarkan ketenangan dan keindahan yang tulus, tanpa polesan berlebihan.
Tempat ini cocok untuk para pencari ketenangan, pecinta alam, fotografer, hingga backpacker petualang. Keaslian dan keheningan Tanjung Ringgit adalah magnet tersendiri yang tak mudah ditemukan di destinasi wisata populer lainnya.
8. : Sepotong Surga yang Layak Dijaga
Sayangnya, keindahan yang dimiliki Tanjung Ringgit belum sepenuhnya mendapat perhatian dari pemerintah atau pihak swasta. Masih banyak potensi wisata yang belum tergarap maksimal. Namun, justru itulah yang membuatnya spesial—tempat ini masih asli, belum tercemar oleh pembangunan berlebihan.
Sebagai wisatawan, mari kita menjaga keasrian tempat ini. Jangan meninggalkan sampah, jangan merusak alam, dan hormati kearifan lokal. Dengan begitu, Tanjung Ringgit akan tetap menjadi mutiara tersembunyi yang bisa dinikmati generasi-generasi mendatang.
9. Kearifan Lokal dan Kehidupan Masyarakat Sekitar
Meskipun Tanjung Ringgit masih terbilang terpencil, kawasan sekitarnya dihuni oleh masyarakat lokal yang ramah dan menjaga kelestarian lingkungan dengan baik. Kehidupan masyarakat di desa-desa sekitar masih sangat kental dengan adat istiadat Sasak, suku asli Lombok.
Wisatawan yang ingin lebih dari sekadar menikmati alam bisa mengunjungi perkampungan terdekat untuk merasakan keramahan warga, mencicipi kuliner lokal, seperti sate bulayak, ayam taliwang, dan plecing kangkung, atau melihat langsung kegiatan sehari-hari seperti bertani, beternak, dan menangkap ikan.
Beberapa penduduk juga mulai terlibat dalam upaya wisata berbasis komunitas, dengan menyediakan homestay sederhana bagi pelancong yang ingin bermalam dan merasakan nuansa kehidupan tradisional.
10. Potensi Wisata Masa Depan
Dengan segala keindahan dan kekayaan yang dimilikinya, Tanjung Ringgit menyimpan potensi besar sebagai destinasi ekowisata unggulan. Banyak pecinta alam dan pegiat konservasi mendorong agar pengembangan wisata di sini dilakukan secara berkelanjutan dan bertanggung jawab.
Bukan tidak mungkin, dalam beberapa tahun ke depan, kawasan ini bisa menjadi ikon wisata alam dan budaya di Lombok Timur. Namun, semua itu tentu harus diimbangi dengan upaya pelestarian alam dan pemberdayaan masyarakat lokal, agar keaslian dan keindahan Tanjung Ringgit tetap terjaga.
11. Refleksi: Menemukan Makna dalam Perjalanan
Berkunjung ke Tanjung Ringgit bukan hanya tentang melihat pemandangan yang indah atau berburu spot foto menarik. Di sini, Anda akan menemukan ketenangan, keheningan, dan keintiman dengan alam yang mulai langka di tempat-tempat wisata lain. Perjalanan menuju tempat ini yang melelahkan justru menjadi bagian dari proses yang menyadarkan kita akan nilai kesederhanaan dan kekuatan alam.
Terkadang, dalam kesunyian tebing dan semilir angin laut, kita bisa menemukan kembali diri kita yang sesungguhnya. Tanjung Ringgit memberi kita ruang untuk bernapas lebih dalam, berpikir lebih jernih, dan mensyukuri keindahan ciptaan Tuhan yang luar biasa.




