Keindahan Kebun Raya Lemor Lombok: Oase Hijau di Kaki Gunung Rinjani

Pulau Lombok terkenal dengan keindahan pantai, gunung, dan air terjunnya. Namun, di balik lanskap alam yang spektakuler itu, tersembunyi sebuah destinasi edukatif dan rekreatif yang tak kalah menarik, yaitu Kebun Raya Lemor. Terletak di lereng Gunung Rinjani, kebun raya ini menyajikan pesona alam, kekayaan hayati, dan ketenangan yang menyatu dalam satu kawasan hijau yang tertata rapi.

Di Mana Kebun Raya Lemor Berada?

Kebun Raya Lemor terletak di Desa Suela, Kecamatan Suela, Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Lokasinya sekitar 40 km dari Kota Selong dan bisa ditempuh dalam waktu sekitar 1,5 jam dari Bandara Internasional Lombok. Kawasan ini berada di ketinggian sekitar 600 meter di atas permukaan laut, menjadikannya berhawa sejuk dengan suhu rata-rata 20–25°C.

Berada di kawasan hutan lindung dan dikelola oleh LIPI (sekarang BRIN), Kebun Raya Lemor menjadi satu dari sedikit kebun raya tropis di Indonesia Timur yang berfungsi ganda sebagai tempat konservasi, edukasi, dan rekreasi.

Akses dan Fasilitas: Mudah Dijangkau dan Ramah Keluarga

Akses menuju Kebun Raya Lemor cukup mudah, dengan jalan yang sudah beraspal dan penunjuk arah yang jelas dari pusat kota Lombok Timur. Area parkir cukup luas, dan tersedia fasilitas dasar seperti:

• Toilet dan musala

• Warung makanan dan minuman ringan

• Tempat duduk dan gazebo

• Pusat informasi wisata

• Jalur jalan kaki (trek edukatif)

Taman ini sangat ramah untuk keluarga, pelajar, maupun wisatawan umum. Bahkan sering dijadikan lokasi kegiatan outbond, camping, hingga pelatihan lingkungan hidup.

Koleksi Tumbuhan: Rumah bagi Ribuan Spesies Tropis

Sebagai kebun raya, fungsi utama Lemor adalah konservasi keanekaragaman hayati, terutama tumbuhan endemik Nusa Tenggara dan flora tropis dari wilayah Indonesia timur. Beberapa koleksi unggulan antara lain:

• Pohon endemik seperti beringin lokal, kayu putih, dan sonokeling

• Berbagai jenis anggrek tropis

• Tumbuhan obat tradisional khas Lombok

• Tanaman langka seperti rotan dan pohon damar

Kebun raya ini juga menjadi pusat riset botani, tempat pengumpulan benih, dan penangkaran tanaman langka yang terancam punah.

Suasana Alam: Tenang, Asri, dan Menyegarkan

Salah satu daya tarik utama Kebun Raya Lemor adalah suasananya yang tenang dan alami. Dikelilingi oleh hutan dan aliran sungai kecil, tempat ini jauh dari kebisingan kota dan cocok untuk relaksasi. Udara sejuk, angin semilir, serta rimbunnya pepohonan membuat setiap pengunjung merasa dekat dengan alam.

Selain itu, suara gemericik air dari sungai dan kolam alami yang ada di dalam kawasan menambah nuansa damai dan menenangkan. Di beberapa titik, pengunjung juga dapat melihat satwa liar seperti burung, kupu-kupu, dan kadang-kadang kera ekor panjang.

Daya Tarik Khusus: Kolam Alam dan Mata Air Segar

Salah satu area paling diminati pengunjung adalah kolam pemandian alami yang berada di tengah kawasan kebun raya. Kolam ini berasal dari mata air pegunungan yang mengalir jernih dan segar. Pengunjung dapat berendam atau sekadar mencelupkan kaki sambil menikmati pemandangan sekitar.

Mata air ini juga dianggap sebagai sumber air bersih bagi masyarakat sekitar, dan dalam budaya lokal, dipercaya memiliki khasiat menyegarkan tubuh dan jiwa.

Edukasi dan Konservasi: Lebih dari Sekadar Taman

Kebun Raya Lemor tidak hanya tempat rekreasi, tetapi juga pusat edukasi lingkungan. Banyak sekolah dan institusi pendidikan datang ke sini untuk belajar tentang:

• Pelestarian flora langka

• Pengelolaan sumber daya alam

• Pertanian berkelanjutan

• Hutan tropis dan fungsi ekologisnya

Setiap jalur yang ada di taman ini diberi papan informasi edukatif yang menjelaskan nama tanaman, manfaatnya, serta status konservasinya. Kegiatan seperti tur botani, kelas alam terbuka, dan program adopsi pohon sering diadakan untuk mengedukasi masyarakat.

Cerita dan Sejarah Lemor: Dari Tempat Pemandian Raja Hingga Kebun Raya

Sebelum menjadi kebun raya, kawasan Lemor dikenal sebagai tempat peristirahatan dan pemandian para bangsawan dan raja Lombok Timur di masa lalu. Nama “Lemor” sendiri berasal dari bahasa Sasak yang konon bermakna “air jernih yang tak pernah surut”.

Area ini dahulu merupakan taman kerajaan yang hanya bisa dikunjungi oleh keluarga bangsawan. Seiring waktu dan reformasi, kawasan ini kemudian dibuka untuk umum dan ditetapkan sebagai kebun raya oleh LIPI pada tahun 2015 sebagai bagian dari program konservasi nasional.

Aktivitas Seru yang Bisa Dilakukan

Berikut beberapa aktivitas yang bisa dilakukan saat berkunjung ke Kebun Raya Lemor:

• Berjalan santai atau jogging di jalur taman yang rindang

• Bermain air dan berendam di kolam alami

• Piknik keluarga di area rerumputan

• Fotografi alam, terutama koleksi flora dan lanskap

• Camping atau glamping di area khusus

• Mengikuti tur botani atau workshop lingkungan

Bagi yang menyukai kegiatan outdoor ringan, Lemor adalah tempat yang ideal. Tidak butuh fisik sekuat pendaki gunung, tapi tetap menawarkan kesegaran alam dan pengalaman yang mendidik.

Tips Berkunjung ke Kebun Raya Lemor

Agar kunjungan Anda semakin menyenangkan, berikut beberapa tips yang bisa diperhatikan:

1. Datang di pagi atau sore hari untuk menghindari panas dan menikmati suasana yang sejuk.

2. Gunakan pakaian nyaman dan sepatu tertutup, karena beberapa area berbatu atau berlumpur.

3. Bawa tikar dan bekal piknik, karena banyak spot ideal untuk bersantai.

4. Jangan buang sampah sembarangan, jaga kelestarian kawasan untuk generasi mendatang.

5. Jika datang bersama rombongan, hubungi pihak pengelola sebelumnya untuk mendapatkan layanan pemandu.

Masa Depan Lemor: Menjadi Simbol Hijau Lombok Timur

Dengan luas lebih dari 100 hektar, Kebun Raya Lemor berpotensi menjadi ikon hijau Lombok Timur. Pemerintah daerah dan pihak pengelola terus melakukan upaya pengembangan fasilitas tanpa mengurangi aspek kelestarian. Harapannya, Lemor dapat menjadi contoh sukses kolaborasi antara konservasi dan pariwisata.

Selain untuk wisata lokal, kebun raya ini juga disiapkan untuk menyambut pengunjung dari luar daerah maupun wisatawan mancanegara yang ingin mengenal lebih jauh keanekaragaman hayati Indonesia bagian timur.

Kesimpulan: Lemor, Tempat di Mana Alam dan Pengetahuan Bertemu

Kebun Raya Lemor adalah tempat di mana alam, budaya, dan pengetahuan bertemu dalam harmoni. Ini bukan sekadar taman hijau, melainkan pusat pembelajaran ekosistem tropis, pelestarian tanaman langka, dan ruang terbuka yang menyehatkan bagi tubuh dan jiwa.

Bagi siapa saja yang mengunjungi Lombok dan ingin merasakan pengalaman yang berbeda dari pantai atau gunung, Kebun Raya Lemor adalah jawabannya. Tenang, alami, mendidik, dan menyegarkan—semua hadir dalam satu paket.